Sabtu, 14 Februari 2015

Jejaring sosial di kalangan siswa kalangan SD, SMA dan Mahasiswa



Psikologi & Teknologi Internet
Jejaring sosial di kalangan siswa kalangan SD, SMA dan Mahasiswa
Dosen:  Ira Puspitawati

Description: Description: Description: Description: http://4.bp.blogspot.com/_dg78b9DJm6w/TLUIGI5Mg7I/AAAAAAAAAB4/n2To_hzio4E/s1600/logo_gunadarma.jpg
Disusun oleh :

Kelompok :
1.    Afnan Hafid Thalib (10513300)
2.    Munik Mutiara (16513210)
3.    Sarah Andreina Jasmine (18513252)
4.    Windy Urmita (19513335)
5.    Yulia Rahma T.S (19513567)

UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S-1 PSIKOLOGI
SEMESTER III
TAHUN AJARAN 2013/2014





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kelancaran dalam menyusun makalah ini  sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

            Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan dalam pembuatan makalah ini.

Maka dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa mendatang, sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.





i
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................................ i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ..ii
BAB I (PENDAHULUAN)
Latar Belakang.........................................................................................................................
Rumusan Masalah....................................................................................................................
Tujuan.......................................................................................................................................
BAB II (PEMBAHASAN)
Pengertian jejaring sosial..........................................................................................................
Macam-macam jejaring sosial...................................................................................................
Dampak positif dan negatif dalam jejaring sosial...................................................................
BAB III (METODE PENELITIAN)
Pendekatan Penelitian.................................................................................................................
Identifikasi Variabel Penelitian...................................................................................................
Devinisi Operasional Variabel Penelitian....................................................................................
Subjek Penelitian........................................................................................................................
Teknik Pengumpulan Data..........................................................................................................
Teknik Analisis Data...............................................................................................................
BAB IV ( ISI)
Kuesioner SD...........................................................................................................................
Kuesioner SMA dan Kuliah.......................................................................................................
Hasil kuesioner terbuka SD, SMA, Kuliah...............................................................................
Hasil kuesioner tertutup SMA dan Kuliah...............................................................................
BAB VI (PENUTUP)
Kesimpulan.............................................................................................................................
Saran.......................................................................................................................................
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….




ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Jejaring sosial secara teori merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Dan jejaring sosial biasanya juga mengacu pada interaksi antara orang-orang dimana mereka membuat, berbagi, pertukaran informasi dan ide-ide dalam komunikasi virtual dan jaringan.
Analisis jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan iakatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitisn dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan mulai dari keluarga hingga negara dan memegang peran penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuan. Untuk itu kami akan membahas lebih lanjut yang telah kelompok kamu lakukan.
1.2  Rumusan Masalah
Dalam melakukan pembahasan lebih lanjut, maka perlu dikemukakan batasan masalah yang akan di teliti dalam penilitian ini agar diperoleh pemahaman yang lebih baik. Berikut ini beberapa rumusahan masalah yakni :
·         Mengetahui pengertian jejaring sosial
·         Mengetahui macam-macam jejaring sosial
·         Mengetahui pendekatan penelitian
·         Mengetahui identifikasi variabel penelitian
·         Mengetahui definisi operasional variabel penelitian
·         Mengetahui subyek penelitian
·         Mengetahui teknik pengumpulan data
·         Mengetahui validitas dan reabilitan alat pengumpulan data
·         Mengetahui teknis analisis data
·         Mengetahui hasil survey kuesioner yang diberikan ke kalangan SD, SMA dan kuliah

1.3  Tujuan dan Manfaat
Adapun beberapa tujuan dan manfaat dari karya tulis kami tentang mengetahui pentingnya jejaring sosial dikalangan SD, SMA, dan Kuliah yang telah kelompok kami lakukan :
·         Untuk menyelesaikan tugas akhir psikologi & teknologi internet yang telah diberikan oleh ibu Ira Puspitawati
·         Kita dapat mengetahui pentingnya jejaring sosial dikalangan SD, SMA dan kuliah
·         Kita dapat mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah mempunyai jejaring sosial
·         Kita dapat mengetahui alasan mengapa mereka menggunakan jejaring sosial
·         Kita dapat mengetahui apakah dengan melakukan curhat di jejaring sosial mereka akan merasa puas atau tidak puas.
·         Kita dapat mengetahui dampak positif maupun negatif memakai jejaring sosial.





BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Dan jejaring sosial biasanya juga mengacu pada interaksi antara orang-orang dimana mereka membuat, berbagi, pertukaran informasi dan ide-ide dalam komunikasi virtual dan jaringan.
Jejaring sosial memliki dampak Jejaring sosial memliki sejumlah pengaruh besar pada bidang pendidikan, terutama pada motivasi belajar siswa. Jejaring sosial memiliki manfaat dalam perkembangan dunia pendidikan, namun juga memiliki dampak yang buruk terhadap kualitas pendidikan siswa terlebih dalam prestasi belajar. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas dan media untuk bertukar informasi. Jejaring sosial memiliki dampak negatif yang dapat menurunkan motivasi belajar siswa, karena dapat menjadi pemicu kurangnya waktu atau intensitas belajar siswa.

2.2 Macam-macam Situs Jejaring Sosial
v  Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

Description: snapshot_facebook


v  Twitter

Description: twitter_logo
Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.

Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter.

v  BlackBerry Messenger
 Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan obrolan dengan menggunakan teks, gambar, dan suara kepada pengguna BlackBerry lainnya dengan bertukar nomor PIN, email, nama atau barcode scanner. BBM memungkinkan seseorang untuk mengirim pesan untuk semua orang di kontak BBM dengan cara BBM broadcast. Kini fitur BBM bertambah dengan bisa melakukan obrolan menggunakan video calling sehingga bisa bertatap secara langsung. Selain itu kini BBM memiliki fitur BBM Channel, BBM Video dan BBM Music tapi tentunya dengan menambah jumlah uang tertentu untuk bisa menikmatinya. Kekurangan BBM di BlackBerry adalah berbayar setiap bulannya. 
v  Line
Aplikasi perpesanan ini awalanya digunakan untuk menolong pria yang tidak bisa mengungkapkan kata-kata kepada wanita. Line terkenal karena mampu pesan kata, melalui sticker semacam animasi yang lucu-lucu. Jadi, kebanyakan pengguna Line lebih sering bertukar sticker ketimbang kata. Sticker yang lucu yang membuat Line booming dan dimanfaatkan sang pengembangnya, NHN Japan untuk berjualan sticker. Line bisa digunakan untuk menelpon sesama anggota Line dengan layanan berbasis VoiP (Voice Internet Protocol). Kelebihan Aplikasi Line adalah aplikasi lain bisa digunakan di perangkat iOS, Android dan BlackBerry serta bisa digunakan pada komputer personal. Fitur lainnya adalah, pengguna Line bisa mengetahui apakah pesannya sudah dibaca atau belum. Timeline adalah fitur lain yang ditawarkan oleh pengguna Line. Pengguna bisa menuliskan segala aktivitasnya layaknya di Facebook. Karena lintas platform, aplikasi ini memungkinkan untuk bermain game dengan pengguna Line secara bersamaan. Tentu saja pengguna bisa saling membalas dengan sticker yang menarik untuk dilihat. Kekurangan Line : Walaupun pada dasarnya Line tidak berbasis nomor telephon, tetapi pengguna bisa dengan mudah meng-add akun Line, tanpa perlu di approve terlebih dahulu. Bagi sebagian orang, tahu-tahu nongol akun yang tidak dikenal atau tidak diinginkan mungkin menganggu. Walau setelah itu bisa diblok. 
v  Path
Dikembangkan dan dibuat oleh Path Inc, Path adalah aplikasi jejaring sosial yang memiliki tujuan utama untuk mendekatkan diri Anda ke keluarga dan teman. Kini dengan update terbaru yaitu Path 3, berbagai fitur baru pun diperkenalkan seperti kemampuan untuk mengirim pesan pribadi sekaligus menambahkan stiker lucu saat ngobrol dengan teman atau keluarga. 
Seperti di aplikasi jejaring sosial lainnya, di Path teman atau keluarga dapat memberikan komen sekaligus menambahkan ikon tertawa, senyum, dan cemberut pada foto, update status, lokasi, video, musik, film dan masih banyak lagi. Path juga memungkinkan untuk melakukan pencarian momen-momen yang ada di Path berdasarkan teman, tempat, tanggal, cuaca, dan lokasi. Saat akan share foto di Path, Anda akan menemukan fitur yang hampir sama dengan Instagram yaitu kemampuan untuk menggunakan berbagai pilihan filter. 
Saat ini khususnya di Indonesia, stiker sedang nge-hits saat ini. Karena itu wajar jika Path juga menampilkan fitur ini. Berbagai kumpulan stiker berbayar dari kartunis dan sketsa terkenal seperti David Lanham dan Hugh McLeod dapat dimiliki. Update Path Moments juga dapat di-share di berbagai akun jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Gmail dan Foursquare. Keunggulan Path ketimbang Instagram adalah kemampuan untuk berbelanja berbagai stiker untuk digunakan baik saat update Moments, komen dan menirim pesan.
v  Instagram
Instagram berasal dari dua kata, Insta dan Gram. Insta bermula dari kata "instan", dulu foto instan adalah sebutan lain dari kamera polaroid. Layaknya kamera polaroid, Instagram juga bisa menghasilkan foto-foto secara instan. Namun untuk kata "Gram" bermula dari kata "telegram", taukah anda bahwa telegram berfungsi sebagai pengirim informasi yang cepat. Begitu juga Instagram, melalui Instagram kita dapat meng-upload foto dan membagikannya ke masyarakat umum melalui internet yang menyediakan informasi secara cepat
2.3 Dampak Positif dan Negatif dalam menggunakan Jejaring sosial
  1. Dampak positif jejaring soial

Ø  Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
Ø  Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
Ø  Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
Ø  Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Ø  Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
Ø  Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Ø  Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
Ø   Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Ø  Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.

  1. Dampak Negatif jejaring sosial

Ø  Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Ø  Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Ø  Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
Ø  Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
Ø  Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ø  Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Ø  Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Ø  Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Jika dilihat dari sudut pandang norma dan kebudayaan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh adanya situs jejaring sosial dewasa ini adalah sebagai berikut : 
  1. Dampak Negatif 
Ø  Tidak peduli dengan sekitarnya. Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang   diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini.
Ø  Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan. Ini merupakan dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya. 
Ø  Kurangnya perhatian untuk keluarga. Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang. 
Ø  Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat jejaring sosial daripada bertemu secara langsung (face to face).Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. 



  1. Dampak positif  
Ø  Dengan adanya situs jejaring sosial, masyarakan menjadi semakin tau tentang kebudayaan luar, sehingga masyarakat mampu mempelajari budaya-budaya asing yang baik dan buruk,serta yang pantas ataupun tidak pantas masuk ke Negara kita Indonesia. 
Ø  Dengan adanya situs jejaring sosial,para orang tua akan lebih memperhatikan pergaulan sang anak setiap harinya. Karena banyak kasus yang dialami oleh anak-anak remaja akibat penyalahgunaan situs jejaring sosial yang disebabkan oleh kurang nya pengawasan orang tua.  
Ø  Dengan adanya situs jejaring sosial, antara negara satu dengan negara lain dapat bertukar informasi kebudayaan. 
Kecanduan terhadap sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Begitupula dengan ketertarikan pada situs jejaring sosial yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatifdari pengaksesan situs jejaring sosial yang terlalu berlebihan.

Ø  Bermain situs jejaring sosial seperti facebook,twitter,dll dengan aman, dapat dilakukan dengan cara melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya
Ø  Jangan menyimpan data yang terlalu pribadi, biasanya para pengguna situs jejaring sosial muda selalu menyimpan data yang pribadi di profil mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap dan lainyya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun dan ramah. Tetapi tu adalah suatu awal dari bumerang 
Ø  Kenali sisi positif dan negatifnya.
Ø  Menggunakan situs jejaring sosial sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak dibenarkan. Jadi hindari yang namanya kecanduan fsitus jejaring sosial. Jangan sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat.
Ø  Bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang terjadinya benturan  antara sesama pengguna facebook satu dengan lainnya.

                                   
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan metode deskriptif (descriptive research). Secara harfiah metode deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti ini penelitian deskrptif adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotests, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dalam implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif (Suryabrata, 2000). Sugiyono (2008) menjelaskan, bahwa penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Jadi, dalam penelitian deskriptif ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, juga tidak mencari hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
            Metode deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala, frekuensi hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat (Sugiyono, 2008). Menurut Suryabrata (2000) metode deskriptif bertujuan untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Gay (Suryabrata, 2000) menambahkan metode deskriptif dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode yang lain. Metode deskriptif memberikan informasi yang mutakhir, sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada berbagai macam masalah.
           
Menurut Narbuko dan Achmadi (2001), penelitian deskriptif memiliki beberapa ciri-ciri, sebagai berikut :
Ø  Pada umumnya bersifat menyajikan potret keadaan yang bisa mengajukan hipotesis atau tidak,Merancang cara pendekatannya, meliputi macam data, penentuan sampel, penentuan metode pengumpulan data, melatih tenaga lapangan,
Ø  Mengumpulkan data, dan
Ø  Menyusun laporan.

Menurut Sugiyono (2002) terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam
penelitian deskriptif. Kelebihan dalam penelitian deskriptif, sebagai berikut :
Ø  Relatif mudah dilaksanakan,
Ø  Tidak membutuhkan kelompok kontrol sebagai pembanding,
Ø  Diperoleh banyak informasi penting lainnya. Penelitian deskriptif juga dapat digunakan sebagai penelitian pendahuluan untuk penelitian analitik atau penelitian eksperimental, dan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat, dan
Ø  Dari penelitian deskriptif dapat ditentukan apakah temuan yang diperoleh membutuhkan penelitian lanjutan atau tidak.
Di samping beberapa keuntungan yang telah disebutkan di atas, penelitian deskriptif pun tidak luput dari kekurangan.
Ø  Pengamanan pada subjek studi hanya dilakukan satu kali yang dapat diibaratkan sebagai “potret” sehingga tidak dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu.
Ø  Kelemahan lain, adanya faktor-faktor lar yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Dalam penelitian ini ada beberapa data deskriptif yang akan diungkapkan, yakni:
a)      Jenis kelamin
Jenis kelamin adalah istilah biologis yang secara genetik menentukan perbedaan antara wanita dan pria dalam hal anatomi dan fisiologis (Baron & Byme, 2000). Baron & Byme juga menjelaskan bahwa jenis kelamin berkaitan dengan peran, tingkah laku, kesukaan dan atribut-atribut lain yang mendefinisikan pria dan wanita dalam suatu kebudayaan. Dalam penelitian ini kedudukan jenis kelamin hanya sebagai variabel yang menjadi latar belakang subjek dan terdapatdi dalam kuisioner sebagai bagian dari idenditas subjek .

b)      Usia
Usia adalah lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan atau diadakan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam penelitian ini kedudukan usia hanya sebagai variabel latar belakang subjek dan terdapat di dalam kuisioner sebagai bagian dari idenditas subjek.

c)      Pendidikan
Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendidikan formal terakhir yang ditempuh dan diselesaikan oleh subjek. Dalam penelitian ini, kedudukan pendidikan hanya sebagai variabel yang menjadi latar belakang subjek dan terdapat di dalam kuisioner sebagai bagian dari idenditas.

3.2  Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SD , Siswa SMA dan Mahasiswa yang menggunakan situs jejaring sosial dimulai dari BBM, Line, Path, Intagram, Facebook dan Twitter. Karakteristik subjek kami dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SD baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 12-14 tahun, sedangkan siswa-siswi SMA baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 15-17 tahun, dan untuk Mahasiswa- mahasiswi baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 18-20 tahun. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 90 orang diantaranya 30 orang dari Siswa SD, 30 orang dari Siswa SMA, dan 30 orang dari Mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana peneliti terlebih dahulu menentukan ciri-ciri yang akan menjadi sampel dan sesuai dengan tujuan penelitian.

3.3  Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data menggunakan metode kuisioner sebagai alat pengukur data. Menurut Narbuko dan Achmadi (2001), metode kuisioner yaitu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Di dalam kuisioner terdapat lembar idenditas subjek, skala nilai motivasional. Berikut ini dapat dilihat penjelasannya sebagai berikut:

Ø  Idenditas Subjek
Idenditas subjek meliputi nama atau inisial, etnis atau suku bangsa, jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir.
3.4  Teknik Analisis Data
            Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif  yang mengungkapkan nilai dari frekuensi, mean, katagori, standar deviasi, sebagai penunjang pembahasan mengenai variabel nilai motivasional. Semua perhitungan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for Windows.






BAB IV
ISI

  1. Kuesioner SD
Jejaring Sosial


Jenis Kelamin              :

Usia                             :

Status Pendidikan        :            SD                                                        Kuliah    
 
                                                    SMA

                                                                            
Pada pernyataan dibawah ini berikan tanda contreng(√) yang pernah Anda alami selama menggunakan jejaring sosial 

1.      Berapa banyakkah  jejaring sosial yang anda miliki? 
           
2                                           3                               4                        

2.      Apa saja jejaring sosial yang anda miliki? (jawaban dipilih lebih dari satu)


 
Path


 
Instagram


 
Facebook


 
            Twitter


 
            Line


 
            BBM

3.      Dari semua jejaring sosial yang anda miliki, mana yang anda lebih sering gunakan? (jawaban dipilih lebih dari satu)

Path                                                         Line
                        Instagram
                        Twitter
                       
                         BBM
                     
4.      Media apa yang anda gunakan untuk online di jejaring sosial?


 
Komputer


 
Smartphone


 
Tablet

5.      Alasan anda menggunakan jejaring sosial?


 
Menjalin komunikasi dengan teman lama/teman baru


 
Mendapatkan  informasi/berita/edukasi


 
Membentuk citra/eksitensi diri


 
Menghilangkan kebosanan

6.      Berapa kali dalam sehari anda online di situs jejaring sosial?


   
 
 
 < 3 kali dalam sehari


   
 
 
3-5 kali dalam sehari


   
 
 
5-7 kalidalam sehari


   
 
 
 > 7 kali dalam sehari


7.      Lamanya waktu yang digunakan untuk online di situs jejaring sosial


   
 
 
< 1 jam


   
 
 
1-3 jam

   
 
4-6 jam


   
 
 
7-9 jam


8.      Fitur yang digunakan pada situs jejaring sosial? (jawaban dipilih lebih dari satu)


   
 
 
Update status


   
 
 
Chatting


   
 
 
Upload foto/video


   
 
 
Bermain games


   
 
 
Promo/bisnis online

9.     
   
 
   
 
  Apakah anda pernah melakukan curhat di jejaring sosial ?
Ya                                           Tidak

10.   Apakah anda merasa puas/ lega jika melakukan curhat di jejaring sosial ?







   
 

   
 

 
 Ya                                          Tidak


11.  Apakah anda memiliki banyak teman di jejaring sosial?





   
 


   
 

 
Ya                                           Tidak







  1. Kuesioner SMA dan Kuliah

Jejaring Sosial


Jenis Kelamin              :

Usia                             :


 
Status Pendidikan       :            SD                                            Kuliah    
 
                                                  SMA

                                                                               
Status hubungan         :
Lajang                                                              Menikah



 
Berpacaran



1.      Berapa banyakkah  jejaring sosial yang anda miliki?       
           
3                                           3                               4                          Lain-lain...

2.      Apa saja jejaring sosial yang anda miliki? (jawaban dipilih lebih dari satu)


 
Path


 
Instagram


 
Facebook


 
            Twitter


 
            Line


 
            BBM



3.      Dari semua jejaring sosial yang anda miliki, mana yang anda lebih sering gunakan? (jawaban dipilih lebih dari satu)


 
Path
                        Instagram
                        Facebook
                        Twitter
                        Line
                       BBM
                     
4.      Media apa yang anda gunakan untuk online di jejaring sosial?


 
Komputer


 
Smartphone


 
Tablet

5.      Alasan anda menggunakan jejaring sosial?


 
Menjalin komunikasi dengan teman lama/teman baru


 
Mendapatkan  informasi/berita/edukasi


 
Membentuk citra/eksitensi diri


 
Menghilangkan kebosanan


   
 
 
Lain-lain...

6.      Berapa kali dalam sehari anda online di situs jejaring sosial?


   
 
 
 < 3 kali dalam sehari


   
 
 
3-5 kali dalam sehari

   
 
5-7 kalidalam sehari

   
 
 > 7 kali dalam sehari


7.      Lamanya waktu yang digunakan untuk online di situs jejaring sosial


   
 
 
< 1 jam


   
 
 
1-3 jam


   
 
 
4-6 jam


   
 
 
7-9 jam


8.      Fitur yang digunakan pada situs jejaring sosial? (jawaban dipilih lebih dari satu)


   
 
 
Update status


   
 
 
Chatting


   
 
 
Upload foto/video


   
 
 
Bermain games


   
 
 
Promo/bisnis online

9.      Seberapa penting jejaring sosial bagi kehidupan anda? Berikan alasannya!
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
10.  Apakah perbedaan yang anda rasakan sebelum dan sesudah mempunyai jejaring sosial? Berikan alasannya!

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................





       I.            Hasil Kuesioner Tertutup

Remaja Awal (SD)
·        Usia


 
Berdasarkan berapa banyak jejaring sosial yang dimiliki





·        Berdasarkan jejaring sosial apa saja yang dimiliki

·        Berdasarkan jejaring sosial mana yang sering digunakan





·        Berdasarkan media yang digunakan untuk online di jejaring sosial




·        Berdasarkan alasan menggunakan jejaring sosial





·        Berdasarkan berapa kali dalam sehari online di jejaring sosial






·        Berdasarkan lamanya waktu yang digunakan untuk online di jejaring sosial





·        Berdasarkan fitur yang digunakan pada jejaring sosial







Remaja Madya (SMA)

·        Status Hubungan






·        Usia





·        Berdasarkan jumlah jejaring sosial yang dimiliki






·        Berdasarkan jejaring sosial apa saja yang dimiliki







·         Berdasarkan jejaring sosial yang sering digunakan






·        Berdasarkan media apa yang digunakan untuk online di jejaring sosial








·        Berdasarkan alasan menggunakan jejaring sosial






·        Berdasarkan berapa kali dalam sehari online di situs jejaring sosial






·        Berdasarkan lamanya waktu yang digunakan





·        Berdasarkan fitur yang digunakan






Remaja Akhir (Kuliah)
·        Usia






·        Status Hubungan






·        Berdasarkan berapa banyak jejaring sosial yang dimiliki







·        Berdasarkan jejaring sosial apa saja yang dimiliki






·        Berdasarkan jejaring sosial yang sering digunakan






·        Berdasarkan media apa yang sering digunakan






·        Berdasarkan alasan menggunakan jejaring sosial






·        Berdasarkan berapa kali online dalam sehari







·        Berdasar lamanya waktu yang digunakan






·        Berdasarkan fitur yang digunakan








  1. Hasil Kuesioner Tertutup
Ø  SMA dan Kuliah
Kesimpulan yang bisa diambil berdasarkan kuesioner terbuka yang telah diberikan kepada kalangan anak SMA dan kuliah dengan pertanyaan “Seberapa penting jejaring sosial bagi kehidupan anda?” adalah  sebagian besar beranggapan bahwa jejaring sosial sangat penting bagi kehidupannya karena dengan adanya jejaring sosial mereka bisa berkomunikasi dengan orang lain dan bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Dan kesimpulan berikutnya dari pertanyaan “Apakah perbedaan yang anda rasakan sebelum dan sesudah mempunyai jejaring sosial?” yaitu mempunyai lebih banyak teman, merasa lebih luas wawasannya, dan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain. Tetapi ada dampak negative yang dirasakan juga yaitu menjadi ketergantungan  dan menjadi malas belajar setelah mempunyai jejaaing sosial.





BAB VI
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
Setelah kami membagikan kuesioner kepada kalangan SD, SMA dan Kuliah dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial sangat ini sangatlah penting karena dengan kita menggunakan situs jejaring sosial kita dapat mengetahui berbagai macam informasi baik tentang edukasi maupun tentang kesenangan atau hobby mereka, memdapat banyak teman baru atau mereka dapat menjalin komunikasi dengan teman lama , mengisi waktu luang dikala sedang bosan, hiburan , bermain games, online shop dan masih banyak lagi. Tetapi dengan adanya jejaring sosial mereka merasakan dampak yang baik dan negatif terhadap diri meraka. Dari survey yang telah kami lakukan, kami membandingkan dari 3 kelompok yaitu SD, SMA, dan Mahasiswa bahwa Mahasiswa mempunyai lebih banyak sosial media. Dan dari 3 kelompok sebagian besar menggunakan sosial media untuk chatting dan upload foto/video.
B.     Saran
Tetap berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial jangan sampai disalah gunakan untuk sesuatu yang berdampak negatif terhadap diri kita maupun orang lain karena sekarang ini sudah ada peraturan undang-undang tentang CYBER CRIME. Jadi kita harus mengaplikasikan jejaring sosial dengan baik dan benar, jangan sampai merugikan orang lain.






DAFTAR PUSTAKA
Rudi Arifayusa, Muhammad. (2012). Nilai Motivasional Pada Wirausahawan (Studi Deskriptif). Jakarta.
Dwininta Kinasih, Annes. (2013). Hubungan Antara Keterampilan Sosial Dan Kecanduan Situs Jejaring Sosial Pada Masa Dewasa Awal. Jakarta.