Jejaring
sosial di kalangan siswa kalangan SD, SMA dan Mahasiswa
Dosen: Ira Puspitawati
Disusun oleh :
Kelompok :
1.
Afnan Hafid Thalib (10513300)
2.
Munik Mutiara (16513210)
3.
Sarah Andreina Jasmine
(18513252)
4.
Windy Urmita (19513335)
5.
Yulia Rahma T.S (19513567)
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S-1 PSIKOLOGI
SEMESTER III
TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kelancaran dalam menyusun
makalah ini sehingga karya tulis ini
dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen yang
telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah
manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak
ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan
karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Kami melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki
keterbatasan kemampuan dalam pembuatan makalah ini.
Maka
dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran. Kami akan menerima semua
kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya
tulis kami di masa mendatang, sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya
tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................................................ i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ..ii
BAB I (PENDAHULUAN)
Latar Belakang.........................................................................................................................
Rumusan Masalah....................................................................................................................
Tujuan.......................................................................................................................................
BAB II (PEMBAHASAN)
Pengertian jejaring sosial..........................................................................................................
Macam-macam jejaring sosial...................................................................................................
Dampak positif dan negatif dalam
jejaring
sosial...................................................................
BAB III (METODE PENELITIAN)
Pendekatan Penelitian.................................................................................................................
Identifikasi Variabel Penelitian...................................................................................................
Devinisi Operasional Variabel Penelitian....................................................................................
Subjek Penelitian........................................................................................................................
Teknik Pengumpulan Data..........................................................................................................
Teknik Analisis Data...............................................................................................................
BAB IV ( ISI)
Kuesioner
SD...........................................................................................................................
Kuesioner SMA dan
Kuliah.......................................................................................................
Hasil kuesioner terbuka SD, SMA,
Kuliah...............................................................................
Hasil kuesioner tertutup SMA dan
Kuliah...............................................................................
BAB VI (PENUTUP)
Kesimpulan.............................................................................................................................
Saran.......................................................................................................................................
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jejaring sosial secara teori merupakan sebuah sistem struktur sosial yang
terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan
membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah
dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Dan
jejaring sosial biasanya juga mengacu pada interaksi antara orang-orang dimana
mereka membuat, berbagi, pertukaran informasi dan ide-ide dalam komunikasi
virtual dan jaringan.
Analisis jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan
iakatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitisn dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan mulai dari keluarga hingga
negara dan memegang peran penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam
mencapai tujuan. Untuk itu kami akan
membahas lebih lanjut yang telah kelompok kamu lakukan.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam melakukan pembahasan lebih
lanjut, maka perlu dikemukakan batasan masalah yang akan di teliti dalam
penilitian ini agar diperoleh pemahaman yang lebih baik. Berikut ini beberapa
rumusahan masalah yakni :
·
Mengetahui pengertian jejaring sosial
·
Mengetahui macam-macam jejaring sosial
·
Mengetahui pendekatan penelitian
·
Mengetahui identifikasi variabel penelitian
·
Mengetahui definisi operasional variabel penelitian
·
Mengetahui subyek penelitian
·
Mengetahui teknik pengumpulan data
·
Mengetahui validitas dan reabilitan alat pengumpulan data
·
Mengetahui teknis analisis data
·
Mengetahui hasil survey kuesioner yang diberikan ke
kalangan SD, SMA dan kuliah
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun beberapa
tujuan dan manfaat dari karya tulis kami tentang mengetahui pentingnya jejaring
sosial dikalangan SD, SMA, dan Kuliah yang telah kelompok kami lakukan :
·
Untuk menyelesaikan tugas akhir psikologi & teknologi
internet yang telah diberikan oleh ibu Ira Puspitawati
·
Kita dapat mengetahui pentingnya jejaring sosial
dikalangan SD, SMA dan kuliah
·
Kita dapat mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
mempunyai jejaring sosial
·
Kita dapat mengetahui alasan mengapa mereka menggunakan
jejaring sosial
·
Kita dapat mengetahui apakah dengan melakukan curhat di
jejaring sosial mereka akan merasa puas atau tidak puas.
·
Kita dapat mengetahui dampak positif maupun negatif
memakai jejaring sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka
yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Dan jejaring sosial
biasanya juga mengacu pada interaksi antara orang-orang dimana mereka membuat,
berbagi, pertukaran informasi dan ide-ide dalam komunikasi virtual dan
jaringan.
Jejaring sosial memliki dampak Jejaring sosial memliki sejumlah pengaruh
besar pada bidang pendidikan, terutama pada motivasi belajar siswa. Jejaring
sosial memiliki manfaat dalam perkembangan dunia pendidikan, namun juga
memiliki dampak yang buruk terhadap kualitas pendidikan siswa terlebih dalam
prestasi belajar. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai sarana
diskusi dengan jangkauan yang luas dan media untuk bertukar informasi. Jejaring
sosial memiliki dampak negatif yang dapat menurunkan motivasi belajar siswa,
karena dapat menjadi pemicu kurangnya waktu atau intensitas belajar siswa.
2.2 Macam-macam Situs Jejaring Sosial
v Facebook
Facebook adalah situs web jaringan
sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark
Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.
Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam
dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah
Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford,
NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak
perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun
waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki
alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia
dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula
jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September
2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.
Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang
tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah
geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini
memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang
berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya
dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya
naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan
merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs
publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
v Twitter
Twitter adalah suatu situs web layanan
jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk
mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum
140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau
aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006
oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.
Kesuksesan Twitter membuat banyak situs
lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara
atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan
bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan
Twitter.
v BlackBerry Messenger
Aplikasi ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan obrolan dengan menggunakan teks,
gambar, dan suara kepada pengguna BlackBerry lainnya dengan bertukar nomor PIN,
email, nama atau barcode scanner. BBM memungkinkan seseorang untuk mengirim
pesan untuk semua orang di kontak BBM dengan cara BBM broadcast. Kini fitur BBM
bertambah dengan bisa melakukan obrolan menggunakan video calling sehingga bisa
bertatap secara langsung. Selain itu kini BBM memiliki fitur BBM Channel, BBM
Video dan BBM Music tapi tentunya dengan menambah jumlah uang tertentu untuk
bisa menikmatinya. Kekurangan BBM di BlackBerry adalah berbayar setiap
bulannya.
v Line
Aplikasi perpesanan ini awalanya digunakan untuk
menolong pria yang tidak bisa mengungkapkan kata-kata kepada wanita. Line
terkenal karena mampu pesan kata, melalui sticker semacam animasi yang lucu-lucu.
Jadi, kebanyakan pengguna Line lebih sering bertukar sticker ketimbang kata.
Sticker yang lucu yang membuat Line booming dan dimanfaatkan sang
pengembangnya, NHN Japan untuk berjualan sticker. Line bisa digunakan untuk
menelpon sesama anggota Line dengan layanan berbasis VoiP (Voice Internet
Protocol). Kelebihan Aplikasi Line adalah aplikasi lain bisa digunakan
di perangkat iOS, Android dan BlackBerry serta bisa digunakan pada komputer
personal. Fitur lainnya adalah, pengguna Line bisa mengetahui apakah pesannya
sudah dibaca atau belum. Timeline adalah fitur lain yang ditawarkan oleh
pengguna Line. Pengguna bisa menuliskan segala aktivitasnya layaknya di
Facebook. Karena lintas platform, aplikasi ini memungkinkan untuk bermain game
dengan pengguna Line secara bersamaan. Tentu saja pengguna bisa saling membalas
dengan sticker yang menarik untuk dilihat. Kekurangan Line : Walaupun
pada dasarnya Line tidak berbasis nomor telephon, tetapi pengguna bisa dengan
mudah meng-add akun Line, tanpa perlu di approve terlebih dahulu. Bagi sebagian
orang, tahu-tahu nongol akun yang tidak dikenal atau tidak diinginkan mungkin
menganggu. Walau setelah itu bisa diblok.
v Path
Dikembangkan dan dibuat oleh Path Inc,
Path adalah aplikasi jejaring sosial yang memiliki tujuan utama untuk
mendekatkan diri Anda ke keluarga dan teman. Kini dengan update terbaru yaitu Path
3, berbagai fitur baru pun diperkenalkan seperti kemampuan untuk mengirim
pesan pribadi sekaligus menambahkan stiker lucu saat ngobrol dengan teman atau
keluarga.
Seperti di aplikasi jejaring sosial
lainnya, di Path teman atau keluarga dapat memberikan komen sekaligus
menambahkan ikon tertawa, senyum, dan cemberut pada foto, update status,
lokasi, video, musik, film dan masih banyak lagi. Path juga memungkinkan untuk
melakukan pencarian momen-momen yang ada di Path berdasarkan teman, tempat,
tanggal, cuaca, dan lokasi. Saat akan share
foto di Path, Anda akan menemukan fitur yang hampir sama dengan Instagram
yaitu kemampuan untuk menggunakan berbagai pilihan filter.
Saat ini khususnya di Indonesia,
stiker sedang nge-hits saat ini.
Karena itu wajar jika Path juga menampilkan fitur ini. Berbagai kumpulan stiker
berbayar dari kartunis dan sketsa terkenal seperti David Lanham dan Hugh McLeod
dapat dimiliki. Update Path Moments juga dapat di-share di berbagai akun jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Gmail dan
Foursquare. Keunggulan Path ketimbang Instagram adalah kemampuan untuk
berbelanja berbagai stiker untuk digunakan baik saat update Moments, komen dan
menirim pesan.
v Instagram
Instagram
berasal dari dua kata, Insta dan Gram. Insta bermula dari kata
"instan", dulu foto instan adalah sebutan lain dari kamera polaroid. Layaknya
kamera polaroid, Instagram juga bisa menghasilkan foto-foto secara instan.
Namun untuk kata "Gram" bermula dari kata "telegram",
taukah anda bahwa telegram berfungsi sebagai pengirim informasi yang cepat.
Begitu juga Instagram, melalui Instagram kita dapat meng-upload foto dan
membagikannya ke masyarakat umum melalui internet yang menyediakan informasi
secara cepat
2.3 Dampak
Positif dan Negatif dalam menggunakan Jejaring sosial
- Dampak positif jejaring soial
Ø
Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan
keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti
sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai
dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
Ø
Memperluas jaringan pertemanan,
anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh
dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara
langsung.
Ø
Anak dan remaja akan termotivasi
untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara
online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama
lain.
Ø
Situs jejaring social membuat
anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya
memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto,
video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat
bertemu secara fisik.
Ø
Internet sebagai media komunikasi
: merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
Ø
Media pertukaran data : dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
Ø
Media untuk mencari informasi
atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu
sumber informasi yang penting dan akurat.
Ø
Kemudahan
memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di
internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Ø
Kemudahan bertransaksi dan
berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat
internet.
- Dampak Negatif jejaring sosial
Ø
Anak dan remaja menjadi malas
belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi
terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Ø
Situs jejaring social akan
membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak
sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di
internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia
nyata.
Ø
Bagi anak dan remaja, tidak ada
aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka
semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan
dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di
sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
Ø
Situs jejaring social adalah
lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah
tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan
jati diri yang sesungguhnya.
Ø
Pornografi : Anggapan yang
mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di
akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ø
Penipuan : Hal ini memang
merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Ø
Carding : Karena sifatnya yang
real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara
yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka,
para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Ø
Perjudian : Dampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu
pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Jika dilihat dari sudut pandang norma dan kebudayaan dampak positif dan
negatif yang ditimbulkan oleh adanya situs jejaring sosial dewasa ini adalah
sebagai berikut :
- Dampak Negatif
Ø Tidak peduli dengan sekitarnya. Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu
asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga
tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini.
Ø Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan. Ini merupakan dampak dari terlalu
sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi
perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai
dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia
maya bersama teman-teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak
penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis
di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
Ø Kurangnya perhatian untuk keluarga. Keluarga di rumah adalah nomor satu.
Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen
temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap
keluarga menjadi berkurang.
Ø Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan
lewat jejaring sosial daripada bertemu secara langsung (face to face).Dari
sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.
- Dampak positif
Ø Dengan adanya situs jejaring sosial, masyarakan menjadi semakin tau tentang
kebudayaan luar, sehingga masyarakat mampu mempelajari budaya-budaya asing yang
baik dan buruk,serta yang pantas ataupun tidak pantas masuk ke Negara kita
Indonesia.
Ø Dengan adanya situs jejaring sosial,para orang tua akan lebih memperhatikan
pergaulan sang anak setiap harinya. Karena banyak kasus yang dialami oleh
anak-anak remaja akibat penyalahgunaan situs jejaring sosial yang disebabkan
oleh kurang nya pengawasan orang tua.
Ø Dengan adanya situs jejaring sosial, antara negara satu dengan negara lain
dapat bertukar informasi kebudayaan.
Kecanduan
terhadap sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri maupun orang
lain. Begitupula dengan ketertarikan pada situs jejaring sosial yang
berlebihan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatifdari
pengaksesan situs jejaring sosial yang terlalu berlebihan.
Ø
Bermain situs jejaring sosial
seperti facebook,twitter,dll dengan aman, dapat dilakukan dengan cara
melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya
Ø
Jangan menyimpan data yang
terlalu pribadi, biasanya para pengguna situs jejaring sosial muda selalu
menyimpan data yang pribadi di profil mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah,
nama lengkap dan lainyya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun
dan ramah. Tetapi tu adalah suatu awal dari bumerang
Ø
Kenali sisi positif dan
negatifnya.
Ø
Menggunakan situs jejaring sosial
sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak dibenarkan. Jadi hindari
yang namanya kecanduan fsitus jejaring sosial. Jangan sampai menelantarkan
belajar demi kesenangan sesaat.
Ø
Bersikap baik, hindari konflik,
beragam tipe dan karakter manusia di dalam situs jejaring sosial semacam
facebook, membuka peluang terjadinya benturan antara sesama pengguna
facebook satu dengan lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis
melakukan penelitian dengan metode deskriptif (descriptive research). Secara
harfiah metode deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan
(deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti ini
penelitian deskrptif adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif
semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji
hipotests, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dalam implikasi, walaupun
penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga
metode-metode deskriptif (Suryabrata, 2000). Sugiyono (2008) menjelaskan, bahwa
penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel
atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Jadi, dalam penelitian deskriptif
ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain,
juga tidak mencari hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Metode deskriptif bertujuan
menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau
kelompok tertentu, atau menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala, frekuensi
hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat
(Sugiyono, 2008). Menurut Suryabrata (2000) metode deskriptif bertujuan untuk
membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta
dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Gay (Suryabrata, 2000)
menambahkan metode deskriptif dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan
lebih luas dari metode yang lain. Metode deskriptif memberikan informasi yang
mutakhir, sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih
banyak diterapkan pada berbagai macam masalah.
Menurut Narbuko dan Achmadi (2001),
penelitian deskriptif memiliki beberapa ciri-ciri, sebagai berikut :
Ø Pada
umumnya bersifat menyajikan potret keadaan yang bisa mengajukan hipotesis atau
tidak,Merancang cara pendekatannya, meliputi macam data, penentuan sampel,
penentuan metode pengumpulan data, melatih tenaga lapangan,
Ø Mengumpulkan
data, dan
Ø Menyusun
laporan.
Menurut Sugiyono (2002) terdapat
beberapa kelebihan dan kekurangan dalam
penelitian
deskriptif. Kelebihan dalam penelitian deskriptif, sebagai berikut :
Ø Relatif
mudah dilaksanakan,
Ø Tidak
membutuhkan kelompok kontrol sebagai pembanding,
Ø Diperoleh
banyak informasi penting lainnya. Penelitian deskriptif juga dapat digunakan
sebagai penelitian pendahuluan untuk penelitian analitik atau penelitian
eksperimental, dan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat, dan
Ø Dari
penelitian deskriptif dapat ditentukan apakah temuan yang diperoleh membutuhkan
penelitian lanjutan atau tidak.
Di samping beberapa keuntungan yang
telah disebutkan di atas, penelitian deskriptif pun tidak luput dari
kekurangan.
Ø Pengamanan
pada subjek studi hanya dilakukan satu kali yang dapat diibaratkan sebagai
“potret” sehingga tidak dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi
seiring dengan berjalannya waktu.
Ø Kelemahan
lain, adanya faktor-faktor lar yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Dalam penelitian ini ada beberapa data deskriptif
yang akan diungkapkan, yakni:
a) Jenis
kelamin
Jenis kelamin adalah istilah biologis yang
secara genetik menentukan perbedaan antara wanita dan pria dalam hal anatomi
dan fisiologis (Baron & Byme, 2000). Baron & Byme juga menjelaskan
bahwa jenis kelamin berkaitan dengan peran, tingkah laku, kesukaan dan
atribut-atribut lain yang mendefinisikan pria dan wanita dalam suatu
kebudayaan. Dalam penelitian ini kedudukan jenis kelamin hanya sebagai variabel
yang menjadi latar belakang subjek dan terdapatdi dalam kuisioner sebagai
bagian dari idenditas subjek .
b) Usia
Usia adalah lama waktu hidup atau ada
sejak dilahirkan atau diadakan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam penelitian
ini kedudukan usia hanya sebagai variabel latar belakang subjek dan terdapat di
dalam kuisioner sebagai bagian dari idenditas subjek.
c) Pendidikan
Pendidikan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pendidikan formal terakhir yang ditempuh dan diselesaikan
oleh subjek. Dalam penelitian ini, kedudukan pendidikan hanya sebagai variabel
yang menjadi latar belakang subjek dan terdapat di dalam kuisioner sebagai
bagian dari idenditas.
3.2 Subjek
Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa
SD , Siswa SMA dan Mahasiswa yang menggunakan situs jejaring sosial dimulai
dari BBM, Line, Path, Intagram, Facebook dan Twitter. Karakteristik subjek kami
dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SD baik laki-laki maupun perempuan yang
berusia 12-14 tahun, sedangkan siswa-siswi SMA baik laki-laki maupun perempuan
yang berusia 15-17 tahun, dan untuk Mahasiswa- mahasiswi baik laki-laki maupun
perempuan yang berusia 18-20 tahun. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 90
orang diantaranya 30 orang dari Siswa SD, 30 orang dari Siswa SMA, dan 30 orang
dari Mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik purposive sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel dimana peneliti terlebih dahulu menentukan
ciri-ciri yang akan menjadi sampel dan sesuai dengan tujuan penelitian.
3.3 Teknik
Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data
menggunakan metode kuisioner sebagai alat pengukur data. Menurut Narbuko dan
Achmadi (2001), metode kuisioner yaitu daftar yang berisikan rangkaian
pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Di dalam
kuisioner terdapat lembar idenditas subjek, skala nilai motivasional. Berikut
ini dapat dilihat penjelasannya sebagai berikut:
Ø Idenditas
Subjek
Idenditas subjek meliputi nama atau
inisial, etnis atau suku bangsa, jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir.
3.4 Teknik
Analisis Data
Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang mengungkapkan nilai dari frekuensi,
mean, katagori, standar deviasi, sebagai penunjang pembahasan mengenai variabel
nilai motivasional. Semua perhitungan dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 16.0 for
Windows.
BAB
IV
ISI
- Kuesioner SD
Jejaring Sosial
Jenis Kelamin :
Usia :
Status
Pendidikan : SD Kuliah
SMA
Pada pernyataan dibawah ini berikan tanda contreng(√) yang
pernah Anda alami selama menggunakan jejaring sosial
1. Berapa
banyakkah jejaring sosial yang anda
miliki?
2
3 4
2. Apa
saja jejaring sosial yang anda miliki? (jawaban dipilih lebih dari satu)
Path
Instagram
Facebook
Twitter
Line
BBM
3. Dari
semua jejaring sosial yang anda miliki, mana yang anda lebih sering gunakan?
(jawaban dipilih lebih dari satu)
Path Line
Instagram
Twitter
BBM
4. Media
apa yang anda gunakan untuk online di jejaring sosial?
Komputer
Smartphone
Tablet
5. Alasan
anda menggunakan jejaring sosial?
Menjalin komunikasi dengan teman
lama/teman baru
Mendapatkan informasi/berita/edukasi
Membentuk citra/eksitensi diri
Menghilangkan
kebosanan
6. Berapa
kali dalam sehari anda online di situs jejaring sosial?
|
< 3 kali dalam sehari
|
3-5 kali dalam sehari
|
5-7 kalidalam sehari
|
> 7 kali dalam sehari
7. Lamanya
waktu yang digunakan untuk online di situs jejaring sosial
|
< 1 jam
|
1-3 jam
|
|
7-9 jam
8. Fitur
yang digunakan pada situs jejaring sosial? (jawaban dipilih lebih dari satu)
|
Update status
|
Chatting
|
Upload foto/video
|
Bermain games
|
Promo/bisnis online
9.
|
|
Ya Tidak
10. Apakah anda merasa puas/ lega jika melakukan
curhat di jejaring sosial ?
|
||||
|
||||
Ya Tidak
11. Apakah anda memiliki banyak teman
di jejaring sosial?
|
|||
|
|||
Ya
Tidak
- Kuesioner SMA dan Kuliah
Jejaring
Sosial
Jenis Kelamin :
Usia :
Status
Pendidikan : SD
Kuliah
SMA
Status
hubungan :
Lajang Menikah
Berpacaran
1. Berapa
banyakkah jejaring sosial yang anda
miliki?
3
3 4 Lain-lain...
2. Apa
saja jejaring sosial yang anda miliki? (jawaban dipilih lebih dari satu)
Path
Instagram
Facebook
Twitter
Line
BBM
3. Dari
semua jejaring sosial yang anda miliki, mana yang anda lebih sering gunakan?
(jawaban dipilih lebih dari satu)
Path
Instagram
Facebook
Twitter
Line
BBM
4. Media
apa yang anda gunakan untuk online di jejaring sosial?
Komputer
Smartphone
Tablet
5. Alasan
anda menggunakan jejaring sosial?
Menjalin komunikasi dengan teman lama/teman baru
Mendapatkan
informasi/berita/edukasi
Membentuk citra/eksitensi diri
Menghilangkan kebosanan
|
Lain-lain...
6. Berapa
kali dalam sehari anda online di situs jejaring sosial?
|
< 3 kali
dalam sehari
|
3-5 kali dalam sehari
|
|
7. Lamanya
waktu yang digunakan untuk online di situs jejaring sosial
|
< 1 jam
|
1-3 jam
|
4-6 jam
|
7-9 jam
8. Fitur
yang digunakan pada situs jejaring sosial? (jawaban dipilih lebih dari satu)
|
Update status
|
Chatting
|
Upload foto/video
|
Bermain games
|
Promo/bisnis online
9. Seberapa
penting jejaring sosial bagi kehidupan anda? Berikan alasannya!
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
10. Apakah
perbedaan yang anda rasakan sebelum dan sesudah mempunyai jejaring sosial?
Berikan alasannya!
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
I.
Hasil Kuesioner Tertutup
Remaja Awal (SD)
·
Usia
Berdasarkan
berapa banyak jejaring sosial yang dimiliki
·
Berdasarkan
jejaring sosial mana yang sering digunakan
·
Berdasarkan
media yang digunakan untuk online di jejaring sosial
·
Berdasarkan
alasan menggunakan jejaring sosial
·
Berdasarkan
berapa kali dalam sehari online di jejaring sosial
·
Berdasarkan
lamanya waktu yang digunakan untuk online di jejaring sosial
Remaja Madya (SMA)
·
Status
Hubungan
·
Usia
·
Berdasarkan
jejaring sosial apa saja yang dimiliki
·
Berdasarkan
jejaring sosial yang sering digunakan
·
Berdasarkan
media apa yang digunakan untuk online di jejaring sosial
·
Berdasarkan
berapa kali dalam sehari online di situs jejaring sosial
·
Berdasarkan
lamanya waktu yang digunakan
·
Berdasarkan
fitur yang digunakan
Remaja Akhir (Kuliah)
·
Usia
·
Status Hubungan
·
Berdasarkan
berapa banyak jejaring sosial yang dimiliki
·
Berdasarkan jejaring
sosial apa saja yang dimiliki
·
Berdasarkan jejaring
sosial yang sering digunakan
·
Berdasarkan
media apa yang sering digunakan
·
Berdasarkan
alasan menggunakan jejaring sosial
·
Berdasarkan
berapa kali online dalam sehari
·
Berdasar
lamanya waktu yang digunakan
·
Berdasarkan
fitur yang digunakan
- Hasil Kuesioner Tertutup
Ø SMA dan Kuliah
Kesimpulan
yang bisa diambil berdasarkan kuesioner terbuka yang telah diberikan kepada
kalangan anak SMA dan kuliah dengan
pertanyaan “Seberapa penting jejaring sosial bagi kehidupan anda?” adalah sebagian besar beranggapan bahwa jejaring
sosial sangat penting bagi kehidupannya karena dengan adanya jejaring sosial
mereka bisa berkomunikasi dengan orang lain dan bisa mendapatkan informasi
dengan mudah. Dan kesimpulan berikutnya dari pertanyaan “Apakah perbedaan yang
anda rasakan sebelum dan sesudah mempunyai jejaring sosial?” yaitu mempunyai
lebih banyak teman, merasa lebih luas wawasannya, dan lebih mudah berkomunikasi
dengan orang lain. Tetapi ada dampak negative yang dirasakan juga yaitu menjadi
ketergantungan dan menjadi malas belajar
setelah mempunyai jejaaing sosial.
BAB VI
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Setelah kami membagikan kuesioner kepada kalangan SD, SMA
dan Kuliah dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial sangat ini sangatlah penting
karena dengan kita menggunakan situs jejaring sosial kita dapat mengetahui
berbagai macam informasi baik tentang edukasi maupun tentang kesenangan atau
hobby mereka, memdapat banyak teman baru atau mereka dapat menjalin komunikasi
dengan teman lama , mengisi waktu luang dikala sedang bosan, hiburan , bermain
games, online shop dan masih banyak lagi. Tetapi dengan adanya jejaring sosial
mereka merasakan dampak yang baik dan negatif terhadap diri meraka.
Dari survey yang telah kami lakukan, kami membandingkan dari 3 kelompok yaitu SD, SMA, dan Mahasiswa
bahwa Mahasiswa mempunyai lebih banyak sosial media.
Dan dari 3 kelompok sebagian besar menggunakan sosial media untuk chatting dan
upload foto/video.
B. Saran
Tetap berhati-hati dalam menggunakan
jejaring sosial jangan sampai disalah gunakan untuk sesuatu yang berdampak
negatif terhadap diri kita maupun orang lain karena sekarang ini sudah ada
peraturan undang-undang tentang CYBER CRIME. Jadi kita harus mengaplikasikan
jejaring sosial dengan baik dan benar, jangan sampai merugikan orang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Rudi Arifayusa,
Muhammad. (2012). Nilai Motivasional Pada Wirausahawan (Studi Deskriptif).
Jakarta.
Dwininta
Kinasih, Annes. (2013). Hubungan Antara Keterampilan Sosial Dan Kecanduan Situs
Jejaring Sosial Pada Masa Dewasa Awal. Jakarta.