Selasa, 26 Januari 2016

Komunikasi Organisasi

Definisi komunikasi Organisasi

Menurut Everet M. Rogers dalam bukunya Communication in Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas.

Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi

  1. Komunikasi internal.

Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb. Proses komunikasi internal ini bisa berujud komunikasi antarpribadi ataupun komunikasi kelompok. Juga komunikasi bisa merupakan proses komunikasi primer maupun sekunder (menggunakan media nirmassa). Komunikasi internal ini lazim dibedakan menjadi dua, yaitu:

    1. Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi, dll kepada bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan-laporan, saran-saran, pengaduan-pengaduan, dsb. kepada pimpinan.
    2. Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu komunikasi antara sesama seperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer. Pesan dalam komunikasi ini bisa mengalir di bagian yang sama di dalam organisasi atau mengalir antarbagian. Komunikasi lateral ini memperlancar pertukaran pengetahuan, pengalaman, metode, dan masalah. Hal ini membantu organisasi untuk menghindari beberapa masalah dan memecahkan yang lainnya, serta membangun semangat kerja dan kepuasan kerja.

 

  1. Komunikasi eksternal.

Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Yang dilakukan sendiri oleh pimpinan hanyalah terbatas pada hal-hal yang ianggap sangat penting saja. Komunikasi eksternal terdiri dari jalur secara timbal balik:

a. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini dapat melalui berbagai bentuk, seperti: majalah organisasi; press release; artikel surat kabar atau majalah; pidato radio; film dokumenter; brosur; leaflet; poster; konferensi pers.

b. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.

Tipe-tipe Komunikasi dalam Organisasi

  1. Komunikasi vertikal, yaitu arus komunikasi dua arah timbal balik dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bisa dari atas ke bawah (downward communication) dan bisa dari bawah ke atas(upward communication).
  2. Komunikasi horizontal, merupakan komunikasi satu level yang terjadi antara satu karyawan dengan karyawan lainnya atau pimpinan satu departemen dengan departemen lainnya dalam satu tingkatan dan lain sebagainya.
  3. Komunikasi eksternal, Berlangsung secara dua arah antara pihak organisasi/lembaga dengan pihak luar.
  4. Komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi ditentukan oleh kebijakan dan arus informasi yang ada dalam organisasi tersebut. Arus informasi akan membentuk pola-pola hubungan atau jaringan komunikasi

 

Daftar Pustaka



 

 

 

 

Perencanaan Organisasi


 
 
PT Cake Jasmine Indonesia

Adalah sebuah perusahaan yang di bangun tanggal 27 Februari 1994.
Berawal dari hobby membuat kue akhirnya saya mendirikan pabrik cake dan sudah terkenal diseluruh Indonesia. Cake yang saya jual adalah cake pilihan dan kualitas yang terbaik dan karena itu sampai sekarang cake ini masih sangat di gemari di kalangan masyarakat. Dengan harga yang relative murah dan banyak varisi warna dan bentuknya tak lupa juga dengan rasa yang lezat.

Tujuan Perusahaan

Ø Untuk memuaskan pelanggan

Ø  Untuk memperoleh laba

Ø  Menambah wawasan dan pengetahuan pelanggan mengenai kue cake

 

Visi & Misi

Misi :

Menjadikan Roti yang di Produksi Cake Jasmine Indonesia terkenal kualitas,sehingga bisa mendunia dan dapat di rasakan oleh semua kalangan dengan harga yang relatif setara.

 

Visi :

Ø  Menerapkan system 5S yaitu salam,senyum sapa,sopan,santun.

Ø  Menciptakan suasana yang nyaman sehingga pelanggan selalu senang berkunjung.

Ø  menciptakan aneka macam kue yang lezat dan kulalitas tinggi

Ø  menciptakan lapangan kerja bagi pekerja indonesia yang berbakat di bidang nya.

Ø  memanage perusahaan dengan melakukan yang terbaik

Ø  membuat roti Cake Jasmine Indonesia  ini menjadi roti khas yang lezat
 
Struktur Organisasi