Sarah Andreina Jasmine (18513252)
3PA10
Kelebihan psikoanalisis dari freud adalah yang pertama teori-teori freud telah menyadarkan kita tentang dua dorongan dan bagaimana kuatnya pengaruh itu pada kita. Yang kedua freud juga menunjukan betapa besarnya pengaruh keluarga dalam pembentukan jati diri seseorang dari pria ataupun wanita. Yang ketiga freud menjelaskan kenangan trauma yang menjadi penyebab ketidakstabilan jiwa seseorang dan itu harus diperbaiki dan kemudian dia mengeluarkn ide tentang Mekanisme pertahanan diri yang memang harus kita terima karena manusia pada dasarnya mempunyai cara sendiri dalam memanipulasi kenyataan dan ingatannya tentang kenyataan tersebut agar bisa sesuai dan menyenangkan keinginannya. Yang kempat konseling psikoanalisa merupakan penyembuhan yang lebih bersifat psikologis dengan cara-cara fisik. Yang kelima adanya penyesuaian antara teori dengan teknik. Yang keenam dapat membuat klien mengetahui masalah apa yang selama ini tidak disadari klien.
Kekurangan psikoanalisis adalah yang pertama terlalu
menekankan kepaa pengalaman kanak-kanak, dan menganggap kehidupan seolah-olah
sepenuhnya ditentukan masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-olah
sepenuhnya tanggung jawab individu sekarang. Yang ke duan terlalu menekankan
pada libido, padahal tidak semua hal dapat dijelaskan dengan libido. Yang ketiga
tidak semua kenangan masa lalu bisa atau sebaliknya dibawa ke alam sadar. Yang keempat
penanganan tidak efektif untuk psikosis atau penyakit menetap dibandingkan
dengan masalah-masalah yang terkait denga fobia, histeria dan obsesi. Yang kelima
tidak hanya terbatas pada psikoanalisis yaitu setelah sembuh, pasien bisa
mengalami masalah lain. Menyadari keterbatasan tersebut, freud merasa bahwa
psikoanalisis bisa digunakan bersama-sama dengan terapi lainnya. Akan tetapi,
ia berulang kali menekankan bahwa psikoanalisis tidak bisa dipersingkat dan di
modifikasi. Yang keenam biaya yang banyak dikeluarkan oleh klien. Yang ketujuh
memakan waktu yang sangat lama. Yang kedelapan klien akan menjadi jenuh akibat
waktu yang terlalu lama, maka dari itu dibutuhkan terapis yang bener-benar terlatih untuk melakukan
terapi
Daftar Pustaka :
Sarwono, Sarlito, W. (2000). Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Edisi
ketiga. Jakarta : PT Bulan Bintang.
Feist, Jess & Feist, G. J. (2006). Theories of personality, Sixty ed.
Boston : Mc-Graw Hill
Bertens, K. (2006). Psikoanalisis Sigmund freud. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar