Selasa, 29 April 2014

KONSEP ILMU ALAMIAH DASAR



Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah matu mata kuliah yang termasuk mata kuliah umum (MKU) yakni mata kuliah dengan bobot 2 sks ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa pada semua program studi terutama untuk program studi non exacta dengan maksud mahasiswa dikenalkan pada konsep-konsep dasar alamiah dalam menunjang dan melandasi pengetahuan mahasiswa dalam memahami, mengkaji dan menerapkan pengetahuan lainnya, khususnya pemecahan-pemecahan masalah, teori maupun konsep ilmu yang berkaitan dengan alam.
Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum dan pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fikir manusia hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya
IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip” dasar yang esensial.
A.    Manusia
Manusia adalah mahluk yang lemah di bandingkan mahluk lain . Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan tekhnologi . Dan dengan ilmu pengetahuan manusia bisa hidup lebih baik lagi . manusia adalah sebaik-baiknya mahluk yang telah di ciptakan tuhan . Patutnya syukurilah nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha esa karena dengan nikmatnya kita diberikan akal untuk berfikir , membedakan yang baik dan buruk juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan .
Sifat manusia selalu tidak pernah puas , maka ketersediaan sumber daya yang terbatas tidak bersesuaian dengan keinginan manusia yang tidak terbatas . Manusia pun mempunyai keinginan rasa ingin tahu terhadap rahasia alam , selalu mencoba mencari jawaban dengan pengamatan dan penggunaan pengalaman . Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos .
B. Mitos
Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos . Cerita – cerita pada mitos disebut legenda . Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan) . Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan , penalaran , dan hasrat ingin tahu yang harus di penuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM . Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babiloniasetengahnyamerupakan dugaan,imajinasi,kepercayaan ,atau mitos. Pengetahuan ini disebut pseudo science (sains palsu). Ini adalah ilmu pengetahuan yang masih diragukan kebenarannya .
C. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
D. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk .
E. Pembagian Ilmu Pengetahuan
• Ilmu pengetahuan sosial
Yakni ilmu pengetahuan yang membahas hubungan antara manusia sebagai mahluk sosial . Bagaiman huhubungan antar balik manusia dengan manusia lainnya atau mahluk lain. Yang terbagi atas : Psikologi , Pendidikan , Antropologi , Etnologi, Sejarah, Ekonomi , dan Sosiologi.
• Ilmu Pengetahuan Alam
Yakni ilmu yang membahas tentang alam semesta , jagat raya dan seluruh isinya . Tentang penciptaan nya dan teori-teori pengetahuan yang bersifat ilmiah . Yang terbagi atas :
Fisika , Kimia , dan Biologi .
• Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa
Yakni ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya serta antariksa yaitu ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya . Yang terbagi atas : Geologi dan Astronomi.
SECARA LEBIH LENGKAPNYA :
1.      Sifat unik manusia
Semua hewan punya alat pelindung
Contoh:
Ulat dapat membuat manusia gatal
Harimau memiliki taring, cakar dan
Kekuatan yang besar untuk menerkam
Bagaimana dengan manusia??
Manusia memiliki kelebihan berupa AKAL
BUDI/PIKIRAN dan KEMAUAN YANG KUAT Kekuatan yang besar untuk menerkam Ular memiliki racun dengan kelebihan tersebut manusia dapat menakhlukkan hewan dengan berbagai senjata mereka. Manusia dapat membela diri terhadap serangan hewan meskipun tidak memiliki senjata sengat yang menusuk, taring yang tajam karena manusia memiliki akal pikiran dan kemauan.

2.      Rasa Ingin Tahu / Keingintahuan
Akal budi menimbulkan rasa ingin tahu yang selalu berkembang. Rasa ingin tahu memerlukan jawaban yg akhirnya hasilkan pengetahuan . Makin besar rasa ingin tahu makin banyak makin besar rasa ingin tahu makin banyak pengetahuan yang diperoleh.
•Pemecahan persoalan sbg akibat dari rasa ingin tahu
dpt berupa : penyelidikan langsung, penggalian hasil penelitian orang lain, kerjasama dgn peneliti lain yg sdg memecahkan masalah yg sama / sejenis
•Setiap orang memiliki rasa ingin tahu thd sesuatu objek yg berbeda, tergantung bidang minatnya.Rasa ingin tahu dpt diperkuat / diperlemah oleh rasa ingin tahu dpt diperkuat / diperlemah oleh lingkungan


Perkembangan Fisik, Sifat, dan Pikiran Manusia
Dpt ditinjau dari 2 segi, yaitu berdasarkan waktu dan individu manusia Berdasarkan waktu : pola pikir manusia berkembang dari jaman purba sampai sekarang. Dlm perjalanan waktu pola pikir manusia berkembang sesuai jamannya, hingga terkumpul pengetahuan
-2 sbg hasil jamannya, hingga terkumpul pengetahuan
-2 sbg hasil bertanya, meneliti / menyelidiki, atau mencermati penelitian orang lain
Berdasarkan individu manusia : pola pikir manusia berkembang dari sejak ia dilahirkan sampai akhir hayatnya. Dlm perjalanan kehidupan seseoran ia akanselalu belajar sesuai dgn tahap perkembangan mental dan fisiknya hingga diperoleh kumpulan pengetahuan,
baik sbg hasil belajar dari lingkungan & pengalaman pribadi maupun secara formal di sekolah pribadi maupun secara formal di sekolah Perkembangan pola pikir manusia juga dpt disebabkan bukan hanya rasa ingin tahu (dari dalam diri) tetapi desakan keadaan yg mengharuskan manusia menggunakan akal pikirannya untuk mencari pemecahannya atau desakan kebutuhan utk kelangsungan hidupnya.

C. Sejarah Pengetahuan Manusia
Mitos
Menurut A. Comte dlm sejarah perkembangan
manusia ada 3 tahap :
1.Tahap Teologi / Metafisika
Mitos : suatu cerita yg memberikan pedoman / arah tertentu kepada sekelompok orang (C. A. Peursen).tertentu kepada sekelompok orang (C. A. Peursen).Manusia menyusun mitos / dongeng utk mengenal realita / kenyataan sbg cara utk memuaskan rasa ingin tahunya.
Ciri pola pikir tahap ini : subjektif, rasio / penalaran belum terbentuk (irasional), hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi, tdk dpt dipertanggungjawabkan kebenarannya.Manusia belum mampu memandang objek atau realita dgn inderanya, shg manusia & alam lebur menjadi satu.Lewat mitos manusia merasa dpt menanggapi daya kekuatan alam, shg ia merasa aman& dpt menghindarkan diri dari keganasan peristiwa alam.

Contoh :
gunung meletus mitosnya dewa sakti sedang murka, gempa bumi mitosnya Atlas (raksasa pemikul bumi) memindahkan bumi dari bahu yg satu ke bahu bumi) memindahkan bumi dari bahu yg satu ke bahu lainnya, gerhana bulan mitosnya bulan dimakan raksasa, bunyi guntur mitosnya roda kereta yg dikendarai dewa melintasi langit.
2. Tahap Filsafat
Manusia mencoba menggunakan rasionya utk memahami objek secara dangkal, objek belum dimasuki secara metodologis yg definitif. Ciri pola pikir tahap ini : rasio
sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir yg objektif. Pengetahuan yg diperoleh seolah-olah datang dgn sendirinya tanpa dijelaskan cara penemuannya secara sistematis dan analitis. analitis.
Contoh :
orangtua kita jaman dahulu telah menemukan berbagai obat yg diramu dari tumbuh-tumbuhan, tetapi mereka tidak tahu mengapa ramuan tersebut dpt menyembuhkan suatu penyakit
3. Tahap Positif / Ilmu
Manusia sbg subjek menempatkan dirinya di luar alam (objek), shg ia tdk perlu meleburkan
diri dgn alam, dpt memandang alam lebih leluasa.

SUMBER : http://www.slideshare.net/AbdulRahim17/materi-kuliah-ilmu-alamiah-dasar-bagian-i#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar