Selasa, 08 Desember 2015

Fungsi Perencanaan & Pengorganisasian (Seleksi dan Penempatan Pelatihan dan Pengembangan)

Haii selamat malem, sehat semuanya ? malem ini saya mau memberikan informasi nih tentang fungsi perencanaan & pengorganisasian (seleksi dan penempatan pelatihan dan pengembangan). Sekalian mengerjakan tugas rangkuman saya hehe.
Oke sekarang saya jelaskan yaa, seleksi dan penempatan merupakan fungsi batas dari sitem, biasanya nih calon tenaga kerja itu dinilai dari sejauh mana mereka memiliki cri-ciri yang diisyaratkan. Pengumpulan data itu dibagai menjadi dua nih yang pertama ada secara mekanikal dan yang ke dua secara klinikal. Didalam menyeleksi calonnya biasanya membutuhkan proses nih teman-teman, prosesnya dibagi menjadi 2 tahapan apa aja sih? Yuk saya jelaskan yaa prosesnya yaitu :
1.        Tahap 1 : untuk pencarian calon tenaga kerja biasanya bisa lewat iklan, pendekatan langsung seperti dari mulut ke mulut , pengajuan langsung dari tenaga kerja seperti rekomendasi dari sekolah.
2.     Tahap 2 : terbagi menjadi 6 yang pertama ada seleksi surat lamaran, yang kedua ada wawancara awal, ketiga ada ujian, psikotes, wawancara ketika sudah melakukan itu baru kita dinilai kalo memang memenuhi kriteria biasanya kita aan dipanggil diberitahun untuk wawancara yang terakhir setelah wawancara selesai kita memenuhi itu barulah tahap terakhr kita diterima.
Nah yang sekarang saya akan menjelaskan tentang penempatan. Penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan para calon tenaga kerja pada pekerjaan yang berbeda-bea berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan dari calon untuk berhasil pada pekerjaannya, jadi maksudnya begini teman-teman ketika kita sudah diterima biasaya kita ditempatkan sesuai sama bidang kita, itu bisa diketahui dri hasil tes dan wawancara yang sudah kita lakukan loh teman-teman. Tetapi bila perusahaan sampai salah penempatan kerja itu bisa dilakukan dengan adanya program penyesuaian kembali karyawan nih teman-teman sehingga karyawan tidak stress dan bisa mengerjakan sesuai dengan bakat dan kemampuanya.
Setelah kita membahas tentang seleksi dan penempatan kerja saya akan menjelaskan lagi nih teman-teman tentang pelatihan dan pengembangan. Pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja sedangkan pengembangan adalahan penyiapan individu utuk memikul tanggung jawab berbeda atau lebih tinggi dala perusahaan, organisasi, lembaga atau instan. Teman-teman ada yang tau ga perbedaannya apa ? saya kasih tau yaa kalo pengembangan itu lebih dikhususkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam pekerjaan biasanya dalam jangka panjang untuk mempersiapkan karyawan sesuai dengan pertumbuhan dan perubahan organisasi sedangan pelatihan itu lebih dikhususkan untuk memberikan kesempatan belajar salam memahami pengetahuan dan penerapannya agar eningkatkan ketermpilan dan sikap yang diperlukan organisasinya. Tujuan dari pengembangan dan peltihan sendiri itu untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan mutu, meningkatkan ketetapan dalam perencanan SDM, menunjang pertumbuhan pribadi, menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dan masih banyak lagi nih teman-teman.
Selanjutnya terdapat prinsip/teori belajar saya akan jelaskan ya teman-teman, atau sebelumnya teman-teman ada yang sudah mengetahuinya? Nah di dalam prinsip/teori belajar ini terbagi menjadi 5 yaitu :
1.      Reinforcement theories adalah teori yang menekankan bahwa orang termotivasi untuk melakukan atau menghindari perilaku karena adanya penguatan dan konsekuensi yang diberikan.
2.      Social learning adalah teori yang menekankan bahwa proses belajar diperoleh dari observasi orang lain yang kredibel dan berpengahuan.
3.      Goal theory adalah teori ini memiliki asumsi bahwa perilaku merupakan hasil dari niat dan tujuan seseorang.
4.    Need theories adalah mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar trainee dan komunikasikan bagaiman training yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
5.      Information processing adalah teori ini menekankan penekanan pada proses internal yang terjadi ketika training seperti persepsi, retensi, encoding dan retrieval.
Selanjutnya saya akan menjelaskan transfer of training, apa sih transfer of training itu ? nah saya kasih tau yaa biasanya ini mengacu pada apakah trainee dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di dalam training secara efektif dan kontinu kedalam pekerjaannya. Tujuan utamanya adalah untuk terjadinya generalization dan maintenance. Generalization adalah kemampuan trainee untuk mengaplikasikan hasil dari traing kedalam masalah dan situasi pekerjaan yang diperoleh sedangkan maintenance adalah proses untuk melakukan secara terus menerus kemampuan ang diperoleh dari training. Ada beberapa yang dapat mempengaruhi kualitas transfer of training yaitu pertama kondisi kerja, seperti tekanan waktu, perlatan yang kurang baik, dan budget yang tidak memadai, yang kedua kurangnya dukungan peer dan yang terakhir kurangnya dukungan manajemen. Maka dari itu dibutuhkn lah evaluasi di dalam pekerjaan.
Saya akan membahas lebih dalam lagi tentang evaluasi, disini tujuanna adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan keamana program, memnentukan keuntungan dan kerugian finansial program, identifikasi trainee yang mendapatkan hasil tertinggi dan terendah dai program dan masih banyak lagi. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatiakn dalam mengevaluasi yaitu :
1.     Reaction outcomes adalah persepsi trainee terhadap program
2.  Learning or cognitive outcomes adalah berkaitan sampai mana trainee familiar dengan prinsip, fakta, teknik, prosedur atau proses yang ditekankan dalam program.
3.   Behavior and skill based outcomes adalah digunakan untuk menilai tingkat kemampuan motoric atau teknis dan perilaku seperti menerima kemampuan baru dan menggunakan kemampuan tersebut dalam pekerjaannya
4.     Affective outcomes adalah berkaitan dengan sikap dan motivasi seperti motivasi belajar.
5.     Result adalah menentukan hasil dari program training terhdap perusahaan.
6.  Return on investment adalah membandingkan keuntungan moneter dengan cost yang dilakukan untuk training.

Sekian informs yang saya berikan teman-teman semoga bermanfaat yaaJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar