Cinta Adalah hasrat yang
dimiliki oleh setiap manusia, dimana timbul rasa ingin memiliki, atau rasa suka
dalam dirinya. Cinta dalam Pandangan Agama mencintai hal yang sangat berarti
bagi diri kita sepanjang hidup kita, kasih dimana sesuatu yang memiliki hal
yang sangat berarti untuk saling menghargai antara sesama manusia. cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan
manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian,
memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan
mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah sebuah perasaan diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling Mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Cinta tidak dapat dipaksakan, cinta juga datang secara Tiba-tiba. Cinta memang sangat menyenangkan, tapi kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Berbagai Macam banyak Cinta, cinta kepada Allah, Cinta kepada sesama manusia, Cinta kepada Diri Sendiri, Cinta Kepada Bumi , dan Cinta Kepada Kehidupan Yang kita jalani ini...
Cinta adalah sebuah perasaan diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling Mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Cinta tidak dapat dipaksakan, cinta juga datang secara Tiba-tiba. Cinta memang sangat menyenangkan, tapi kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Berbagai Macam banyak Cinta, cinta kepada Allah, Cinta kepada sesama manusia, Cinta kepada Diri Sendiri, Cinta Kepada Bumi , dan Cinta Kepada Kehidupan Yang kita jalani ini...
1. Cinta Kepada Allah Swt.
dalam pandangan agama atau kehidupan ini cinta yang pertama harus kita miliki ini ialah Cinta Kepada Allah SWT. dimana kita mencintainya dengan Selalu bersyukur, selalu Menjalankan Ibadahnya, serta mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya. kita sadari bahwa cinta yang Allah Berikan kepada kita adalah cinta dan kasih sayang yang sanagt besar , Allah Menciptakan kita sebagai manusia karna Manusia ialah Makhluk Sempurna yang Allah berikan,.
Mungkin
bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang sangat berarti bagi diri kita
sepanjang hidup kita , kasih dimana sesuatu yang memiliki hal yang sangat
berarti untuk saling mengasihi antara sesame manusia. Bila kata cinta dan kasih
digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan menjadi kata yang sangat
bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral bagi hidup kita saling
mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian , dimana semua ini
berhubungan dengan perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan
pada suatu lawan jenis yang menjadi ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang
yang tak ingin lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi pelengkap dari
kata cinta yang satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan baik .
tetapi cinta jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI . kenapa
dengan NAFSU dan GENGSI karena kita memilih orang tersebut bukan karena
iri yang hanya mengikuti hawa nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar.
Pasti anda pernah mendengar pepatah “ kalau jodoh ga kan kemana”, nah dalam hal
ini bisa dikatakan kita memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita telaah
mana yang cocok dengan diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan
merasa nyaman dan senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan
semakin cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti
kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul ,
apakan cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan
menjadi hubungan tidak baik
Cinta
dalam agama islam.
Simpang
siur tentang cinta dalam agama islam , bisa diartikan sebenarnya tidak boleh
dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan
memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh
mencintai dan meiliki
Sebenarnya
cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta
terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus
kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di
dunia , jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita
harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi
segala larangannnya.
Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan
cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam
berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja
asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena
menggapai ridha-Nya.
Contoh kasus :
Contoh kasus toleransi
antar agama yang terjadi di Poso setelah konflik agama antara tahun 1998 hingga
2006.
Senin, 11 Oktober 2010 | 04:02 WIB
Kekerasan tak lagi ingin diberi tempat di bumi
Poso. Konflik berlatar belakang agama yang meluluhlantakkan persaudaraan warga
Muslim-Kristen tak lagi diungkit-ungkit. Yang diinginkan hanyalah harmoni yang
kini telah terajut abadi.
Jejak-jejak kerusuhan di sejumlah tempat di
Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi mulai pengujung 1998 hingga 2006 itu hampir
tak lagi berbekas dalam keseharian warga. Memang masih ada sisa-sisa bangunan
rumah ibadah dan rumah penduduk yang hancur akibat kerusuhan, tetapi itu
dianggap sebagai masa lalu yang harus ditutup.
Harmoni yang telah kembali itu sungguh terasa
bermakna. Komunitas Kristen dan Muslim pada akhirnya sadar bahwa mereka
bersaudara. Kekerabatan yang membuat mereka menikmati lese tuwu mombepomawa
alias damai itu indah tak seharusnya tercabik-cabik.
”Dalam satu keluarga di sini ada yang Islam, ada
yang Kristen. Kami jadi satu keluarga karena perkawinan. Jadi, untuk apa baku
berkelahi,” ujar Bujalino, Sekretaris Desa Sangira, Kecamatan Tentena, Poso.
Bahkan, Bujalino dengan semangat mengabarkan
kepada warga di Sangira bahwa ada seorang Muslim di Tanah Runtuh yang membantu
warga Sangira. Warga yang sakit jantung itu akhirnya mendapat pengobatan gratis
di satu rumah sakit.
”Ini menunjukkan silaturahim masyarakat sudah
luar biasa. Masyarakat pada akhirnya menyadari konflik itu tidak bermanfaat,”
ujar Bujalino.
Warga lainnya, Merlan Pondete, mengatakan
bahwa jika masyarakat tidak berpikir jauh ke depan, anak-anak yang justru jadi
korban. Masa depan anak- anak akan hancur.
Merlan ingat betul, pada tahun 2004, atas
inisiatif teman- teman Kristen dan Muslim yang sedih dengan konflik yang
memecah belah mereka, difasilitasilah silaturahim. Warga Muslim datang ke Desa
Sangira yang mayoritas Kristen saat acara padungku atau pesta syukur seusai
panen.
Gereja mengumumkan untuk menyambut saudara
mereka tersebut. Bahkan, warga diminta menyajikan makanan yang netral supaya
tidak menimbulkan prasangka. ”Pertemuan itu sangat indah dan mengharukan,”
kenang Merlan.
Mereka menggelar pertandingan sepak bola
persahabatan. Kalung bertuliskan lese tuwu mombepomawa, yang maknanya damai itu
indah, pun dibagikan. ”Kalau kita hanya berpikir hari ini, ya kita tamat. Kami
melakukan itu karena ingat masa depan anak-anak,” kata Merlan yang aktif dalam
pelayanan anak di Wahana Visi Indonesia Poso yang berpusat di Tentena.
Di Tentena, mayoritas penduduknya Kristen.
Namun, suara azan dari Masjid Jami Baitullah di Kelurahan Sangele, yang sempat
terhenti sejak konflik pecah karena warga Muslim meninggalkan desa ini, telah
kembali mewarnai keseharian umat Kristiani di daerah itu.
Ruwaidah, aktivis perdamaian dari institusi
perempuan Aisyah Kabupaten Poso, bahkan tak sungkan datang ke Tentena. Pada
bulan Ramadhan lalu, dia menggelar safari Ramadhan, mengajak siswanya
mengunjungi saudara-saudara Kristen.
Sebaliknya, Ester, guru Agama Kristen di SD
Negeri 07 Poso Kota, kini tak lagi cemas berada di komunitas yang mayoritas
Muslim. Kepala SD tempat ia mengajar, Ani Dako, yang beragama Muslim, mengajak
semua guru harus menampilkan contoh persaudaraan tanpa memandang perbedaan
agama di hadapan para siswa mereka.
Inisiatif kalangan akar rumput masyarakat Poso
untuk memperkuat silaturahim begitu kuat. Ketika ada peluang untuk bisa
bersatu, baik dalam acara keagamaan, seni budaya, maupun olahraga, akan
dioptimalkan.
Pembahasan:
Dari kasus diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa konflik
agama yang terjadi di Poso selama bertahun-tahun dapat terselesaikan secara
kekeluargaan. Dengan jalan semua pihak meghargai kepercayaan agama lain dan
menjadikan semua adalah saudara sehingga dari konflik tersebut bisa menjadi suatu
acuan dalam kehidupan yang lebih baik. Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi
kita juga bahwa tidak ada guna berkonflik untuk mempertahankan persepsi bahwa
kepercayaan yang dimiliki adalah yang terbaik karena negara Indonesia juga
memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk menentukan kepercayaan yang
diyakini kebenarannya.
Kasus Poso dimana antara umat Islam dengan umat Kristen
berkonflik selama bertahun-tahun yang menyebabkan berbagai kerusakan dan
memakan banyak korban jiwa kini dapat terselesaikan. Dari dapat kita tarik
sebai salah satu cerminan sikap manusia Indonesia dalam menghadapi
heterogenitas terutama dalam bidang agama. Karena tidak seharusnya kita hanya
berkaca pada sikap negatif saja karena dari persepsi ini yang membuat seseorang
enggan untuk berubah. Sisi baik manusia Indonesia yang dapat kita ambil dari
kasus Poso ini adalah sikap saling memaafkan dan menghargai. Secara garis besar
toleransi beragama akan dapat terwujud apabila dalam suatu masayarakat terdapat
sikap saling menghargai dan memaafkan, serta mengadakan suatu perundingan
apabila terdapat kesalah pahaman dalam suatu ajaran tertentu dan menjadikannya
sebagai pembenaran bukan suatu pembantaian. Dalam setiap ajaran agama pun
pastinya tidak menginginkan suatu peperangan apabila masih bisa diselesaikan
secara kekeluargaan.
Cinta Menurut Negara
Pengertian
cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat
kelahiran atau tanah airnya. Bisa dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia ini dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air
dan bangsa. Kalau tidak, mungkin saat ini kita bangsa Indonesia masih dijajah
oleh belandayang luas negaranya dibangding pulau Bali saja masih luasan pualu
Bali.
Kita
harus sangat berterimakasih kepada para tokoh yang mencetuskan pembentukan
organisasi boedi oetomo pada tanggal 20 Mei 1945, para pencetus sumpah pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928, dan para tokoh yang memungkinkan terjadinya
proklamasi 17 Agustus 1945. Saya sangat yakin mereka adalah contoh paling pas
untuk untuk dijadikan tokoh-tokoh nasionalis tulen yang dicintainya pada tanah
air dan bangsa melebihi cintanya pada dirinya sendiri yang kita harus hormati
sepanjang masa.
Rasa
cinta tanah air seharusnya kita terapkan di lingkungan keluarga, kampus, tempat
tinggal kita, bahkan di manapun kita berada. Misalnya : kita amalkan sikap dan
tingkah laku hemat, disiplin dan bertanggung jawab dalam mewujudkan keutuhan
dan kebersamaan agar tercapai kebahagiaan lahir batin, di kampus, mewujudkan
rasa persatuan dan cinta tanah air dapat kita wujudkan melalui
kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bersifat positif,
dll. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa gerakan penghijauan, kebersihan, karya
wisata, dll. Semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dapat
kita lakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti siskamling, kerja bakti, dll.
Dan
kegiatan ini seperti itu telah diprogramkan melalui organisasi-organisasi
pemuda misalnya Karang Taruna dan KNPI. Sebagai genera penerus bangsa hendaknya
kita dapat mewujudkan sikap dan tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan
masyarakat yang merugikan diri sendiri atau merugikan masyarakat, misalnya
dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh narkotika, obat-obatan terlarang,
minum-minuman keras, dan perkelahian. Karena hal itu dapat menghancurkan masa
depan bangsa dan Negara.
Sumber :
http://desispectryani.blogspot.com/2012/04/arti-cinta-menurut-ajaran-agama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar