Selasa, 08 Oktober 2013

MANUSIA dan CINTA KASIH DALAM KEHIDUPAN MANUSIA




Manusia dan cinta kasih mempunyai keterkaitan penting dalam kehidupan kita sebagai manusia bumi. Manusia diberikan akal pikiran serta perasaan untuk bisa berpikir baik buruknya cinta kasih, serta bisa merasakan perwujudan cinta dan kasih itu dalam kehidupan kita sehari- hari.
Pada kesempatan ini, akan dibahas membahas sub bab pada bab ini yaitu tentang pengertian cinta kasih serta pengertian kemesraan.

PENGERTIAN CINTA  KASIH

Cinta adalah satu perkataan yang mengandung makna perasaan yang rumit. Bisa di alami dan dirasakan semua makhluk. Penggunaan Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka kepada atau rasa sayang kepada atau pun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih itu sendiri mempunyai arti perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dari cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada seseorang yang disertakan oleh rasa belas kasihan.
Dilihat dari artinya, kedua kata tersebut mempunyai kata yang bisa dibilang hampir sama, namun ternyata kedua kata tersebut sangatlah berbeda. Pengertian cinta lebih mengandung bagaimananya dalamnya sebuah perasaan, sedangkan kasih lebih keluarnya. Dengan kata lain, cinta yang bersumber dari dalam itulah yang membuat kasih itu akan terwujud secara nyata.
Cinta juga bisa dibilang sebagai pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhannya dengan ikhlas, mengikuti semua perintah-Nya dan berpegang teguh terhadap syariat agamanya.

Banyak study kasus yang bisa kita ambil dari unsure – unsure diatas, antara lain :
  Contoh study kasus pengasuhan.
Contoh study kasus yang paling menonjol adalaha cinta seorang ibu kepada anaknya. Seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya sampai hayat menjemputnya. Seburuk- buruk tingkah laku anaknya, ibu itu akan selalu menyayanginya, Mencintainya dan Mengasuh serta merawatnya ketika sedang sakit. Itulah cinta seorang ibu sepenuh hatinya dan segenap jiwa raganya.
 Contoh study kasus berikutnya pada tanggung jawab. Tanggung jawab dalam arti yang benar adalah sesuatu tindakan yang betul – betul suka rela untuk dilaksanakannya. Kita ambil study kasus, masih sama seperti contoh diatas yaitu cinta seorang ibu. Mengaa demikian? Pernahkah kalian melihat seorang ibu menelantarkan anaknya? Tentu saja tidak. Sekalipun anka itu dibilang badung ibu nya akan tetap membiayainya dan memberikan dia sepiring nasi, inilah sikap tanggung jawab seorang ibu kepada anaknya.

 Contoh ketiga kita lihat dari sifat perhaian. Disini setiap manusia memperhatikan bahwa pribadi lain yang ada selain dari pribadi miliknya itu hendaknya berkembang dan membuka menjadi apa adanya. Misalnya, seorang ayah yang mempunyai latar belakang buruk seperti seorang pemabuk, terkadang tidak menginginkan anaknya juga sama seperti dirinya. Kebanaka seorang ayah menunjukkan sifat yang sangat beda dengan seorang ibu jika mencintai anaknya. Sang ibu terkadang selalu memberikan perhatian, nasehat yang sering kali di ucapkan, namun sedikit berbeda dengan ayah, secar diam- diam dia memperhatikan sifat anaknya, apakah sudah baik atau salah. Jika salah terkadang dia akan menegurnya dengan sebuah teguran yang cukup keras.

 Contoh study kasus berikutnya adalah pengenalan. Dilihat disini, pengenalan merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Kita lihat disini adlah pasangan dari suami istri yag baru saja menikah. Disitulah pengenalah secara utuh diantara mereka. Setelah meeka menikah, tidak ada lagi rahasia yang disembunyikan diantara keduanya. Saling jujur dan terbuka membantu hubungan rumah tangga mereka menjadi semakin baik dan selamanya dapat bersatu.
1.      Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:

• Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.

• Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.

• Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling mencium, merangkul dan sebagainya

Kalau diibaratkan sebagai segitiga, tidak selamanya cinta itu sama seperti segitiga sama sisi. Dimana semua unsure tersebut saling seimbang satu sama lainnya. Terkadang, ada pula yang keterikatannya sangatlah kuat namun keintiman dan kemesraannya kurang, atau malah sebaliknya.
Jika digambarkan sebagai segitiga akan seperti ini :
http://meilimeili.files.wordpress.com/2011/02/segitiga.jpg?w=300&h=87
Dari gambaran diatas dapat kita lihat adanya 3 bentuk segitiga yang berbeda. Pada segitiga yang pertama kita kenal sebagai segitiga sembarang, disini dapat kita lihat keterikatan dan keintiman sangatlah kuat sehingga bisa disebut sebagai cinta sejati. Pada gambar yang kedua dan ketiga memiliki keintiman yang sama besarnya, namun keterkaitan pada gambar kedua jauh lebih sedikit dibandingkan gambar ketiga. Gambar kedua bisa disebut sebagai cinta saudara. Pada gambar ketiga semua unsure yang ada sama satu dengan yang lainnya, maka disini bisa disebut sebagai cinta rayuan. Mengapa disebut cinta rayuan? Walalupun ketiga unsure itu sudahlah seimbang satu dengan yang lainnya namun unsure kemesraanlah yang paling banyak jika dibandingkan dengan kedua gambar sebelumnya. Kemesraan juga bisa timbul dari adanya nafsu manusia sehingga bisa saja terjadi rayuan dan hal- hal yang tidak baik.

2. PENGERTIAN KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Jika dari kata tersebut, bisa divisualisalikan seperti gambar dibawah ini :
http://meilimeili.files.wordpress.com/2011/02/kata-mesra.jpg?w=224&h=190
Dilihat pada gambar tersebut kemesraan itu timbul karena adanya hubungan yang terjalin antar setiap manusia. Ada hubungan yang melekat, akrab, senang , berpadu , dan karib benar. Hubungan ini menjadi satu yaitu mesra dan timbullah kemesraan itu.

Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.

• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.

• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.



 Pembahasan :
Cinta, kasih sayang , dan kemesraan mempunyai hubungan satu sama lain. Cinta yang berasal dari hati yang paling dalam akan menimbulkan rasa kasih dan sayang kepada seseorang diluarnya. Cinta dan kasih mempunyai arti yang hampir sama namun cinta dan kasih itu mempunyai arti yang berbeda jika kita pahami jauh ke arti yang lebih dalam. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih yang nyata. Karena dari rasa cinta kasih yang sangat mendalam yang sudah digambarkan seperti segitiga diatas sudah menjelaskan secara detail bagaimana kemesraan itu merupakan realisasi dari cinta kasih secara nyata. Bisa dilihat dari contoh : hanya dengan rayuan saja terkadang mereka ingin melakukan banyak hal demi orang yang dicintainya. Cinta memang lebih baik memberi daripada menerima namun memberi disini bukan dalam konteks materi namun sifat pribadinya. Seperti perhatian, tanggung jawab dan lain sebagainya, jangan mengartikan makna cinta dengan makna menurut anda sendiri, memang boleh namun itu akan membuat diri anda merasa rugi.

Sumber :
arikaka.com/bab-iii-manusia-dan-cinta-kasih/
id.wikipedia.org/wiki/Cinta
www.artikata.com/arti-371763-kemesraan.php
elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36


Tidak ada komentar:

Posting Komentar