Kata
keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek
dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan
kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan
mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran
berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat
oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan
atau lokal.
Keindahan
dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut
watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan
keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedang keindahan dalam arti
terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang
diserapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif,Tetapi
penggolongan yang penting ialah:
- Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana
untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai
yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang
terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
- Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai
suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan
puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu
disebut nilai intrinsik .
Pengelompokan-pengelompokan pengertian keindahan dilihat dari beberapa persepsi
tentang keindahan berikut ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang
rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy);
2. Keindahan adalah keseluruhan yang
merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu
sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of
parts in their manual relations and in their relation to the whole
(Baumgarten).
3. Yang indah hanyalah yang baik.
Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan
moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena
tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).
4. Keindahan dapat terlepas sama
sekali dari kebaikan (Winehelmann).
5. Yang indah adalah yang memiliki
proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan
itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang
nyata adalah yang baik (Shaftesbury). .
6. Keindahan adalah sesuatu yang
dapat mendatangkan rasa senang (Hume).
7. Yang indah adalah yang paling
banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu
sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan
(Hemsterhuis)
Selanjutnya adalah pengertian nilai ekstrinsik dan intrinsik
dalam keindahan. Nilai intrinsik adalah nilai yang lebih kepada penilaian
berdasarkan pada apa yang terlihat saja oleh mata dan imajinasi seseorang,
tanpa mempertimbangkan aspek lain. Dengan kata lain nilai intrinsik adalah
nilai-nilai yang berasal dari penilaian panca indera yang hanya berdasarkan
pada logika. Nilai ekstrinsik adalah nilai-nilai yang tidak dapat dinilai
oleh panca indera, berkenaan aspek kejiwaan, filsafat atau psikologi, serba
noumena, transendental. Nilai ekstrinsik hanya bisa dirasai oleh jiwa, intuisi
dan naluri dengan pendekatan ilmu, filsafat, kebudayaan dan sisi pribadi
individu.
Contoh kasus :
IBU
Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah payah
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku
Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...
Pembahasan:
Kasih sayang ibu memang tak terkirah,ibu adalah orang yang
telah melahirkan kita.
yang merawat,membesarkan kita penuh dengan kasih sayang yang amat besar.
ibu tak pernah mengharapkan imbalan apapun kepada kita untuk membalas kasih sayang
yang diberikannya terhadap kita. Dikala kita sedih ibulah orang yang selalu ada untuk kita , memberikan kita semangat dan membuat kita bangkit kembali dari keterpurukan, beliaulah orang yang selalu ada untuk kita , kasih sayang ibu sepanjang masa.
yang merawat,membesarkan kita penuh dengan kasih sayang yang amat besar.
ibu tak pernah mengharapkan imbalan apapun kepada kita untuk membalas kasih sayang
yang diberikannya terhadap kita. Dikala kita sedih ibulah orang yang selalu ada untuk kita , memberikan kita semangat dan membuat kita bangkit kembali dari keterpurukan, beliaulah orang yang selalu ada untuk kita , kasih sayang ibu sepanjang masa.
Sumber :
http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/04/04/manusia-dan-keindahan/
http://iiam.blogdetik.com/2011/03/13/manusia-dan-keindahan/
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/28/manusia-keindahan-dan-keadilan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar